sampai akhirlah bersama qu

Resah hati mu, aq tau

Keraguan mu, aq mengerti

Pahami apa yang kau rasa

Sama dengan resah pikiran mu

Namun apa daya yang bisa ku lakukan

Inilah batas qu sebagai manusia

Apa yang bisa qu banggakan

Inilah kemampuan keberadaan qu

Maaf, bukan tag ada, juang qu

Bukan tag ada, hasrat qu

Semampu pasti trus kan qu juang

Selama batas masih ingin qu berusaha

Tetaplah bersama qu sampai akhir

dahulu tlah jadi kenangan

Dahulu saat bibir ini saling ucapkan rindu

Menghadap bintang dan bulan qt berdoa

Agar kebahagian ini bukan hanya semu semata

Seiring waktu memudarkan hasrat

Kian hati makin terlupa

Oleh jarak dan waktu

Bayang mu kini

Menjadi bayangan terlupakan

Dahulu cinta ini nyata

Kini tlah menjadi kenangan

Sang Waktu

Sebatang pohon Tua yang mati
dengan keajaiban Sang kuasa
dapat menghijau kembali
dan berbunga dengan indah

Sang waktu membatasinya
dengan waktu Bunga, Daun
Berguguran perlahan-lahan
hingga kembali ke awal mula

Memory bersama mu istri qu Nelly (Lili Ou)

Sembari menulis puisi qt ini, Berdebar jantung qu

Mencoba menuangkan kata, merangkak ke masa itu

Dimana hati ini berdegup akan diam tertelan teguk

saat sebuah maha karya sang kuasa, di hadapan qu

Waktu dimana kala itu terhenti walau sejenak

Mematung aq, terdiam dalam kebahagiaan

Senyum mu membuat qu terjatuh dalam

Begitu dalam samudera bahagia yang penuh kasih

Dan kau yang kini menjadi pendamping hidup qu

Melengkapi satu sisi yang lain dalam dunia ini

Melenyapkan kesunyian dan menghapuskan duka

Bersama membuat Memory kau dan aku, dan si buah hati

Sampai kita menua nanti

Lukisan kalbu ini, memaknai semua memori

antara kau dan aku, perjalanan kita bersama

mengukir semua indah dan pahitnya

kenangan baru di kehidupan ini berdua

Perjuangan kita akan buah hati kecil kita

sebuah bukti nyata dari apa yang qt bina

pertanggung jawaban atas apa yang cinta ini

Mengikat hati kita untuk selalu bersama

Sampai kita menua nanti

Masih terasa rasa itu

Masih berdebar rasa ini, di dekat jantung hati qu

sentuh mu, merasuk dalam sanubari nurani

hilang sadar qu

Masih ingat saat itu, tersadar hanya ada kamu

memori mu, terus terlintas dalam benak ini

Tersita dunia qu

Tak ingin memikirkan yang lain

membuat qu ingin selalu menarik bagi mu

untuk hanya di dekat mu

Hati yang posesif

Hei kamu yang cantiq, kemarilah tangan mu

biar qu genggam agar kau tak jauh dari hati qu

tatap lah aq, jangan kau menoleh yang lain

Biar hanya ada aq di hati mu

Jangan, jangan kau pancing api cemburu qu

aq bisa murka yang tak terbendung

Tidak boleh kau menjauh selangkah pun

Aq bisa runtuh, hancur menjadi debu

Demi dirimu, qu berjuang

Keringat qu adalah kehidupan mu

semangat qu adalah diri mu

tujuan qu adalah kebahagian mu

impian qu adalah senyum mu

deru debu menyapu semua serpihan mimpi ini

jemari mungil mu merangkul qu

sehingga qu dapat bertahan

dengan tetesan derih air mata

pahitnya cambuk kenyataan di depan mata

pelangi kecil mu, mengobati luka

sehingga qu dapat berdiri

menopang semua derita di depan mu

Demi mu Masa depan mu, anak qu

Berawal dari "hai"

Berawal dari "hai"
Tegur sapa saling berbalas
Dering bbm pun bersahutan
Dan jumpa mata ke mata

Senyum pun saling kibarkan
Semakin mendekatkan jarak
Dan saling menggenggam jemari
Memandang dari hati ke hati

Dan akhirny hati kita berlabuh
Menjadi suatu ikatan batin
Kau dan aq untuk slamanya
Sampai persinggahan akhir usia

Berkeluarga

Berkeluarga bukanlah suatu keharusan atau kewajiban tapi sebuah keputusan yang siap dan matang dengan sebuah ikatan suci yang d campur dengan kesetiaan.
 
Berkluarga bukan suatu gengsi semata, bukan kesombongan yg harus di paparkan tapi sebuah langkah awal perjalanan.

Dalam membangun, menata, mempersatukan, menciptakan kehidupan baru yang akan berkelanjutan
                                            
Dalam berkeluarga memang d butuh cinta dan kasih sayang namun secara realita itu pun takkan cukup, hanya fondasi awal tapi bukan modal awal

Berkluarga hrs ad saling pengertian dan memahami.. Saling ad keterbukaan dan brtukar pikiran. Agar trcipta nya krukunan dalam rmh tangga.

Berkeluarga bukanlah hanya ada sang suami, istri dan anak, masih ada yang lainny.

Malaikat mu

Qu tak bisa tau apa kegundahan hati mu
Namun yg spt qu lakukan
Kan peluk dengan sayap qu
Untuk melindungi mu

Memberi kehangatan dan kenyamanan
D stiap ruang hati mu
Memberi senyuman d stiap hari mu
Jangan bersusah hati
Karna aq d samping mu

jangan galau

Di dunia ini, bila qt tak berjodoh
Sebesar apapun kuasa mu
Km takkan bisa memilikiny
Meskipun kau dapat
Takkan abadi bersama mu
Semua yg ada hanya sebuah bentuk mimpi
Untuk apa qt bersedih yg terlalu dlm
Bljr iklhaslah dengan hati yang lapang
Agar qt tidak terbebani oleh kegundahan hati

sarangheyo

I can't stop to not thinking of u
I can't
This make me crazy
U stolen my heart

Dimana kau brada saat ini
Dan nanti
Hati ini menuntun qu
Tuk menemukan mu

Qu akan tinggalkan smua yg ada
Qu akan berlari kepada
Menemui mu dengan setangkai bunga
Tuk katakan sarangheyo

my heart belongs to u

Beban rindu di hati
Dikala senja mulai hadir
Bulan dan bintang menghiasi malam
Membentuk wajah dan senyum mu

Banyak hati yang menggoda
bnyak hati yang haus akan kasih
Tapi aq takkan goyah dengan janji qu
Janji. Stia qu pada mu

Tak ku peduli dengan mreka
Ku hiraukan kata mereka
Aq takkan ingin membuat mu terluka
Karna senyum mu yg terpenting untuk qu

Kau yg utama bagi qu
Teman dalam hidup qu
Sejak pertama qt bersama
Hati ini sudah milik mu

when u come again, i don`t care bout u

bahagia dulu kala qt bersama
tertawa, tersenyum, bercerita gembira
qu menggenggam tangan ini
dengan penuh hati yang kasih

semudah kau melepas genggaman ini
merangkul dy yang kau kasih
memeluk dengan manja
qu hanya menjadi pliharaan yang menunggu kmbalinya diri mu

saat kau bersedih kau memeluk qu
dan menangis di pundak qu
merajuk di peluk qu
dan qu sebaqgai bantal pelampiasan mu

kau pergi lagi dan aq menunggu lagi
dan kau kembali ke rangkulan qu
saat sedih itu datang
lalu aq hanya boneka yang dipermainkan sajah

ingin qu marah, tapi tak bisa qu lampiaskan
ingin qu pergi, tak kuasa aq menjauh
sampai akhirnya kau pergi lagi
dan maaf! kini aq tak peduli