Pages

Monday, January 7, 2013

Ciuman pertama yang manis

Terkejut hati ini
Berdebar hebat jantung qu
Begitu sangat dekat wajah mu
Kau tempelkan bibir mu di bibir qu
Aq menjadi kaku dan terpaku
Kau makin menikmatinya
Membuat qu terhanyut
Hati qu berkata
Jangan, jangan kau lepaskan
Oh tidak....
Ku buka mata ini
Terpandang wajah mu dengan senyuman
Ini ciuman pertama qu yang manis
Dengan mu
U genggam lengan mu
Kini biarkan bibir qu menyentuh bibirmu

Pernikahan

Dengan gaun putih indah mu
Yang dihiasi senyum mu
Kau menatap qu
Yg terpaku akan cantiq mu
Inilah hari paling bahagia
Hari dimana qt berjanji suci
Dihadapan mereka dan tuhan
Dengan janji ini, aq yang akan
Mencintai dan menjaga mu sepanjang waktu
Sampai qt menua nanti

Make love 4

Please don't go, i still wanna hug u
Still miss u, stay for a while honey

Dengarlah detak jantung qu
Senyuhlah, rasakan denyutnya
Qu dekap hangat kekasih qu

Aroma mu, nafas mu, sentuhan mu
Menguapkan hasrat qt

Mari qt ulangi kembali
Dimana qt saling menyentuh
Dan meluapkan kerinduan qt

Dimana jemari mu dengan lembut menyentuh qu
Qu kecup diatiap sudut raga dan jiwa mu
Lelunguh cinta mu menggema
Di ruang ini yg menjadi saksi bisu cinta qt

Make love 3

When i see in your eyes
I fall, so deep inside
Like a rainbow on my canvase

When out lips meet
So sweet, so lovely
Fell like fly in the sky

So warm when we
Hug each other
I don't wanna to let u go

In thia night
In this room
This is our love

We breath together
We need each other
We living forever

Sunday, January 6, 2013

Maaf pada kalian kenangan qu

Kini qu mengerti rasa sakit
Kini qu tau apa itu derita
Bagaimana yang kalian rasa
Apa yang kalian dapatkan

Aq pria pendosa dan pengecut
Yang bersembunyi dibalik
Tirai perasaan wanita
Sungguh terkutuklah diri qu

Maaf mungkin tal cukup
Dan tak mampu untuk
Menyambuhkan laku kalian
Hanya itu yang bisa qu ucapkan

Saturday, January 5, 2013

Bimbang

Cinta yang kau beri
Menggoreskan ingatan
Kesedihan dan kepedihan

Dimana ucapan mu
Bahagia yang hampa
Akan harapan dqn nyata

Entah apa yang harus
Ku ambil sbuah jalan putusan
Qu bertahan atau pergi?

Friday, January 4, 2013

Duri hati

Mengapa? Kenapa? Bagaimana?
Haruskah? Beginikah?
Kata kata itu terus terngiang di benak qu

Entah apa difikiran mu?
Apa yg ada d hati mu?
Aq slalu bertanya pada bayang-bayang mu

Berusaha mengerti apa yang kau rasa
Tapo hadir qu, tak ada makna untuk mu
Untuk apa keberadaan qu di hidup mu?

Jika hanya, cinta itu menjadi duri
Tertancap di hati qu.

Musim semi untuk qt

Suara mu takkan bergema lagi
Di ruang-ruang hati ini

Namun takkan samar wajah mu
Dalam bingkai hati

Meski cinta qt qini bermusim gugur
Qu yakin musim semi akan hadir untuk qt

Tanpa cinta dan cahya

Qu merajut kembali
Hari-hari sepi ini
Perlahan-lahan mengobati pedih
Luka hati karna cinta
Tanpa mu qu kan coba
Bangkit dari keterpurukan qu
Qu kan hidup tanpa cinta
Tanpa hadir sebuah cahya

Terima kasih kenangan qu

Lembar lembar kenangan qt
Qu simpan dalam kotak kalbu qu

Sinar mu kini meredup
Tak lagi jadi pelita langkah qu

Kau ambil kembalo
Semua warna bahagia yg kau beri

Mungkin inilah akhir
Dari perjalanan kebersamaan qt
Kasih!

Trimakasih dengan waktu mu
Yg sudah mengisi cerita hidup qu!

Bisa kah kau rasakan?

Degup jantung ini berhenti sesaat
Sesak paru - paru qu
Ingin skali memalingkan wajah qu
Mata qu terpaku, raga qu terpatung
Kenyataan inilah yang terpampang
Aq hanya bertanya
Bagaimana kau bisa rasakan
Bila ini rasa mu?

Hati yg terbenam

Dunia ini permainkan qu
Aq manusia rapuh

Tenggelam raga ini
Dalam lautan luka

Jiwa ini terbenam
Di dasar samudra kepedihan

Tak ada tangan yang menggapai
Tak ada bahu yang menopang